Graffiti adalah sebuah seni yang berkembang di jalanan perkotaan. Perkembangannya telah dimulai pada tahun 70an di benua Eropa. Pada awalnya graffiti digunakan sebagai identitas geng dan kelompok-kelompok tertentu. Graffiti dijadikan geng sebagai cara untuk menguasai suatu daerah.
Berbeda dengan Indonesia, graffiti sebenarnya sudah ada pada zaman penjajahan. Ketika itu graffiti dijadikan sebagai propaganda membangkitkan semangat bangsa melawan penjajahan Belanda. Dengan menuliskan tulisan seperti “Boeng Ajo Boeng !” di tembok-tembok walaupun dengan resiko yang besar seandainya ketahuan oleh pasukan Belanda(biasa dibilang kompeni).
Beberapa istilah dalam graffiti :
Bomb
Kegiatan atau proses yang sedang dilakukan ketika sedang membuat graffiti.
Piece
Setiap satu karya yang telah dibuat dalam satu kata atau singkatan.
Tag
Ciri khas atau bisa dikatakan tanda tangan yang disertakan pada satu piece atau tanpa disertai piece.
Drip
Cat yang meleleh karena terlalu tebal ketika disemprotkan.
Cans
Kaleng yang berisi cat yang digunakan untuk graffiti.
Caps
Ujung kepala Cans yang menghasilkan bentuk dan ukuran semprotan yang beragam.
Marker
Bisa dibilang spidol, namun spidol yang permanen dan kebasahan yang tinggi.
Sketch
Konsep graffiti yang ditulis di kertas.
Bomber
Seseorang yang membuat graffiti
Crew
Suatu kelompok graffiti yang terdiri dari beberapa bomber yang semuanya memiliki nickname masing-masing.
Wheat Paste
Gambar pada kertas yang dilekatkan pada dinding dengan menggunakan tepung.
Blockbuster
Sebuah piece yang berukuran sangat besar, panjangnya bisa mencapai belasan meter.
Stencil
Sebuah graffiti yang dibuat dengan menggunakan cetakan.
Masker
Penutup atau pengaman pernafasan pada saat Bombing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar